Selasa 28 Apr 2015 20:36 WIB

Pameran Buku Islam Semarakkan Ramadhan di India

Rep: c38/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim India
Foto: Reuters
Muslim India

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan akan segera menyapa umat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, Ramadhan biasa dirayakan dengan semarak, mulai dari lantunan tilawah, tenda-tenda makanan pembuka puasa, hingga suara petasan.

Lantas, bagaimana dengan suasana Ramadhan di negeri Mumtaz Mahal? Perayaan utama selama Ramadhan berpusat di sekitar masjid Sultan Ahmet (The Blue Mosque) dan Cultural Centre. Kebun di sekitar Masjid Sultan Ahmet berubah menjadi area piknik dadakan saat Ramadhan.

Pameran buku Islam diselenggarakan dengan lebih dari 50 penerbit yang menawarkan buku, CD, dan aksesoris keagamaan lainnya. Di luar masjid, ratusan warung mini menawarkan bazaar tradisional, termasuk seni Turki seperti kaligrafi, ubin, dan perhiasan.

Bagi pengunjung yang mencari makanan buka puasa, aroma menggoda dari jagung manis, sandwich sosis dan chestnut panggang berbaur dengan kopi Turki, teh dan pipa.

Makanan spesial Ramadhan lainnya adalah gullac, yang terbuat dari susu, kacang-kacangan, dan kelapa. Makanan ini biasa disantap di kafe-kafe setelah shalat tarawih.

Sementara itu, Culture Centre memiliki panduan khusus Ramadhan yang merinci seluruh agenda sepanjang bulan. Suasana terasa lebih mirip Idul Fitri dengan konser dari para musisi seperti Sami Yusuf, Debu, dan nasyid tradisional Turki setiap malam.

Di distrik masjid Eyup, terdapat kuburan Abu Ayyub Al Anshari. Tempat itu merupakan salah satu situs paling religius di Istanbul. Pengunjung memberikan penghormatan sepanjang tahun. Daerah sekitar makam selalu ramai selama bulan Ramadhan.

Meskipun sebagian besar penduduk membiasakan diri dengan puasa di siang hari, restoran dan kafe masih tetap buka untuk melayani para wisatawan.

Serupa dengan Tables Mercy yang ada di Mesir, kota ini menyediakan tenda berbuka atau Ifthar Tents yang melayani makanan untuk ribuan orang setiap hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement