Rabu 29 Apr 2015 06:08 WIB

Pengguna Kartu Prabayar Bank Mandiri Tumbuh 46,6 persen

Rep: c87/ Red: Dwi Murdaningsih
 Nasabah membeli kartu e-money menggunakan e-money vending machine di Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (24/3).
Foto: Republika/Prayogi
Nasabah membeli kartu e-money menggunakan e-money vending machine di Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan pengguna kartu prabayar mencapai 46,6 persen (yoy) pada kuartal I-2015. Karti prabayar yang dimiliki Mandiri saat ini adalah GazCard, Indomart Cart dan e-toll card.

Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardy mengatakan, untuk mendukung cash less society dan meningkatkan efisiensi, Bank Mandiri terus mendorong nasabah untuk bertransaksi dengan menggunakan  kartu pra bayar.

“Jumlah pengguna kartu pra bayar terus mengalami peningkatan yang signifikan dari sebanyak 3,65 juta pada kuartal I-2014 menjadi 5,35 juta pada kuartal I-2015, atau mengalami pertumbuhan sebesar 46,6 persen,” ujar Hery, baru-baru ini.

Seiring  dengan  meningkatnya  jumlah  pengguna  kartu  prabayar,  jumlah transaksi  kartu  prabayar  sejak  tahun  2010  hingga  tahun  2014  juga  terus mengalami peningkatan hingga  lebih dari 9  kali  lipat. Jumlah transaksi pada 2010 tercatat sebanyak 15,2  juta transaksi menjadi  143,1  juta transaksi pada 2014. 

Sementara  itu  pada  kuartal  I-2015  secara tahunan  jumlah  transaksi  dengan  menggunakan  kartu  prabayar  mengalami pertumbuhan  sebesar  76,7 persen (yoy) menjadi  52,3  juta  transaksi,  dari  29,6  juta transaksi pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai transaksi kartu pra bayar selama tahun 2010 hingga 2014 juga meningkat sangat pesat lebih dari 6 kali lipat, dari Rp 252,2 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 1,6 triliun di tahun 2014. Sedangkan secara tahunan nilai transaksi tumbuh 30,6 persen (yoy) dari Rp 371,7 miliar di kuartal I-2014 menjadi Rp 485,4 miliar di kuartal I-2015.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement