REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berkicau di akun Twitter pribadinya @basuki_btp, Rabu (29/4) mengenai pemberitaan yang tengah hangat di media mengenai lokalisasi prostitusi.
Dalam perjalanan menuju suatu tempat, Ahok sapaan akrab Basuki mengatakan sudah lama tak bersua melalui akun Twitter pribadinya. Ahok mengungkapkan banyak yang bertanya-tanya mengenai lokalisasi prostitusi.
"Namanya juga sekedar wacana. Kalau masyarakat tidak setuju ya sudah. Mustahil dipaksakan," kicau mantan Bupati Belitung Timur ini, Rabu (29/4).
Sebelumnya Ahok memang memiliki wacana untuk membangun lokalisasi. Ide ini mucul setelah banyak prostitusi yang terjadi di Jakarta yang sudah tidak dapat terbendung lagi. Bahkan selain membuat tempat lokalisasi, Ahok juga berencana membuat sertifikat untuk Pekerja Seks Komersial (PSK).
Ahok menyadari wacananya tersebut tidak mungkin direalisasikan. Ada banyak pihak yang kontra terkait lokalisasi prostitusi. "Jadi bukan batal ya, tapi dari awal kita sudah tahu ini mustahil untuk dijalankan," kata Ahok.