REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Diduga rem blong truk tronton bermuatan permen yupi, menghantam tiga sepeda motor dan angkutan kota di Jalan Raya Gekbrong-Sukabumi, tepatnya di Kampung Jati, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jabar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun puluhan orang mengalami luka serius dilarikan ke RSUD Cianjur dan dua orang lainnya yang mengalami luka berat dilarikan ke RS Hermina-Sukabumi, Rabu (29/4).
Informasi dihimpun, peristiwa tersebut berawal ketika truk bermuatan permen yupi meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Sukabumi menuju Cianjur.
Namun ketika memasuki jalan menurun dan berbelok di Kampung Jati, supir tidak dapat menguasai kemudi akibat rem yang tidak berfungsi, sehingga truk melaju tidak terkendali dan menghantam angkutan kota sarat penumpang yang berada di depannya.
"Tidak sampai disitu, truk yang terus melaju tidak terkendali, kembali menghantam tiga sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Belasan orang mengalami luka-luka berat dan serius," kata Idam (34) saksi mata warga sekitar.
Dia menuturkan, setelah menghantam 3 orang pengedara sepeda motor, truk pun oleng dan terjungkal ke dalam sawah yang terletak sebelah kiri jalan. Mendapati hal tersebut penguna jalan dan warga membantu menyelamatkan korban yang bergelimpangan di tengah jalan.
Bahkan beberapa orang diantaranya, langsung dilarikan warga ke RSUD Cianjur, mengunakan angkutan umum dan sebagian lainnya mengunakan kendaraan milik lantas Polres Cianjur yang langsung datang ke lokasi.
Akibat peristiwa tersebut, jalur Cianjur-Sukabumi, sempat lumpuh total selama beberapa puluh menit, bahkan antrian terus memanjang, selama proses evakuasi korban dan kendaraan dilakukan petugas dibantu warga sekitar.
Kapolsek Warungkondang Kompol Samsa, mengungkapkan, kernet dan supir truk yang mengalami luka ringan, saat ini telah diamankan dan dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun 10 orang terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur dan 2 orang ke RS Hermina, Sukabumi karena mengalami luka berat dan serius. Supir dan kernet telah kita amankan," katanya.
Sementara menjelang sore aruslalulintas di sepanjang jalur tersebut, kembali normal setelah petugas berhasil mengevakusi body truk dari dalam sawah.