REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis sepak bola Save Our Soccer (SOS) Apung Widadi menyebut Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lamban dalam menyelamatkan sepak bola nasional.
Sejak pembekuan 17 April lalu, Apung mengatakan hingga kini tim transisi yang disebut-sebut akan dibentuk belum juga jadi.
"Sudah dua minggu sejak pembekuan. Tim transisi belum juga ada. Tim transisi itu adalah janji dan amanat Menpora (Imam Nahrawi) untuk menyelamatkan kompetisi dan mencari pemimpin baru PSSI yang reformis dan profesional," kata Apung dalam keterangan tertulis yang diterima Republika Online (ROL), Rabu (29/4).
Apung menilai lambannya menpora dalam menyelesaikan kebijakannya sendiri akhirnya berujung pada kekecewan masyarakat. Sehingga masyarakat menilai menpora belum siap membentuk tim transisi karena mengakomodir kelompok-kelompok tertentu untuk mengisi tim transisi.
Penilaian kedua dari masyarakat kata Apung adalah orang yang akan duduk di tim transisi justru lebih rendah gradenya, integritas, ketokohan dan kemamuannya dari tim sembilan bentukan Kemenpora.