REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menurut agendanya, Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembangunan jalan tol trans Sumatera (JTTS) yang dipusatkan di Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (30/4). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyiapkan acara groundbreaking JTTS ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar, dan Palembang - Indralaya (Sumatera Selatan).
Persiapan menjelang kedatangan Presiden Jokowi ini telah terlihat pada H-2 dan H-1, Rabu (29/4). Anggota Paspampres telah meninjau lokasi acara juga termasuk kendaraan yang akan dipakai presiden dari Bandara Radin Intan II menuju lokasi. Selain itu, kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, juga berdampak pada ditambalnya jalan-jalan yang berlubang di jalan lintas Sumatera.
Sedangkan pengamanan juga digelar Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) dan jajaran Polda Lampung, dengan menggelar apel kesiapan kedatangan presiden, yang dipimpin langsung Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel (Arm) Winarto. Kesiapan juga terlihat pada Telkom, untuk menyediakan fasilitas telecomference, antara presiden dengan pejabat di Bakauheni dan Indralaya (Palembang).
Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, telah mengunjungi lokasi groundbreaking di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Di tempat ini, Presiden Jokowi akan melakukan dialog jarak jauh, terkait pembangunan jalan tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, Rabu (29/4). "Kami melihat kesiapan perangkat untuk teleconference nanti," kata Wagub Bachtiar.
Kabag Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Heriyansyah, mengatakan acara groundbreaking di Sabah Balau, persiapannya sudah penuh dan sudah ditinjau tim dari paspampres. Menurut dia, di Sabah Balau, akan digelar teleconference presiden dengan tim di Bakauheni dan lainnya. "Persiapan groundbreaking jalan tol di Lampung sudah final," katanya, Rabu (29/4).
Jalan tol di Lampung, akan membentang dari Pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah) sepanjang 140,4 km dengan bentang lebar jalan 12 meter. Saat ini, pengukuran pembebasan lahan dan tanam tumbuh warga yang terkena proyek ini sudah dilakukan. Namun, penentuan harga ganti rugi lahan warga masih belum terpublikasi.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mencanangkan pembangunan JTTS sepanjang 2.700 km yang menghubungkan Provinsi Aceh hingga Lampung dengan investasi berkisar Rp 300 triliun. Jalan Tol Trans Sumatera akan membagi empat koridor utama dan tiga koridor prioritas jaringan jalan tol. Keempat koridor utama jaringan jalan tol tersebut terdiri dari ruas Bandar Lampung Lampung - Palembang (Sumatera Selatan) sepanjang 358 km, Palembang - Pekanbaru (Riau) sepanjang 610 km, Pekanbaru - Medan (Sumatera Utara) sepanjang 548 km, dan Medan-Banda Aceh (NAD) 460 km. Tiga koridor prioritas pembangunan yakni Palembang - Bengkulu sepanjang 303 km, Pekanbaru - Padang (Sumatera Barat) sepanjang 242 km dan Medan - Sibolga sepanjang 175 km.
Ikuti Whatsapp Channel Republika