Rabu 29 Apr 2015 20:21 WIB

Ini Pernyataan Real Madrid Soal Sanksi FIFA

Rep: C03/ Red: Citra Listya Rini
Real Madrid
Foto: REUTERS/Susana Vera
Real Madrid

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID  -- Real Madrid mengeluarkan penyataan terkait sanksi FIFA atas dugaan adanya penandatanganan pemain berusia di bawah umur. Dilansir Marca, Rabu (29/4), Los Blancos mengatakan sudah mengikuti regulasi FIFA dalam perekrutan anak di bawah umur.

Selain itu, klub belum menerima pemberitahuan resmi dari FIFA tentang adanya sanksi. Berikut tanggapan Real Madrid yang dirangkum ulang oleh Marca

"Bahwa informasi tersebut benar-benar salah, sebagaimana dibuktikan dalam fakta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) yang telah membantah kabar di media. RFEF menyangkal Madrid terllibat dalam perekrutan anak di bawah umur.

Madrid menegaskan selalu berhati-hati dan menghormati aturan FIFA. Seperti yang dijelaskan secara rinci dalam pernyataan tanggal 26 Januari 2015. Real Madrid menyesalkan terulangnya lagi informasi ini, suatu yan dianggab berbahaya.

Saat yang sama, Madrid terkejut karena salah satu media tertentu bersikeras terkait penandatanganan kontrak terbaru, Madrid menyebut tidak ada hubungannya merekrut pemain dengan pendaftaran berikutnya, yang jadi larangan FIFA.

Madrid menegaskan kembali komitmennya untuk melakukan pembelaan, perlindungan dan pengembangan yang tepat bagi anak lebih diutamakan dari kepentingan olahraga, Karena itu Madrid menegaskan kembali dukungan penuh dan kepatuhan akan aturan FIFA," Begitu ditulis Marca.

Sebelumnya, stasiun radio Spanyol Cedena SER dan Cedena COPE menyebut FIFA memberi sanksi kepada Atletico Madrid dan Real Madrid. FIFA akan melarang kedua klub La Liga Spanyol itu mengikuti bursa transfer pemain dalam dua kali jendela transfer yakni musim panas dan musim dingin. Kedua klub tersebut dianggap melanggar aturan FIFA dengan membeli pemain di bawah umur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement