REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid mengeluarkan penyataan terkait sanksi FIFA atas dugaan adanya penandatanganan pemain berusia di bawah umur. Dilansir Marca, Rabu (29/4), Los Blancos mengatakan sudah mengikuti regulasi FIFA dalam perekrutan anak di bawah umur.
Selain itu, klub belum menerima pemberitahuan resmi dari FIFA tentang adanya sanksi. Berikut tanggapan Real Madrid yang dirangkum ulang oleh Marca
"Bahwa informasi tersebut benar-benar salah, sebagaimana dibuktikan dalam fakta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) yang telah membantah kabar di media. RFEF menyangkal Madrid terllibat dalam perekrutan anak di bawah umur.
Madrid menegaskan selalu berhati-hati dan menghormati aturan FIFA. Seperti yang dijelaskan secara rinci dalam pernyataan tanggal 26 Januari 2015. Real Madrid menyesalkan terulangnya lagi informasi ini, suatu yan dianggab berbahaya.
Saat yang sama, Madrid terkejut karena salah satu media tertentu bersikeras terkait penandatanganan kontrak terbaru, Madrid menyebut tidak ada hubungannya merekrut pemain dengan pendaftaran berikutnya, yang jadi larangan FIFA.
Madrid menegaskan kembali komitmennya untuk melakukan pembelaan, perlindungan dan pengembangan yang tepat bagi anak lebih diutamakan dari kepentingan olahraga, Karena itu Madrid menegaskan kembali dukungan penuh dan kepatuhan akan aturan FIFA," Begitu ditulis Marca.
Sebelumnya, stasiun radio Spanyol Cedena SER dan Cedena COPE menyebut FIFA memberi sanksi kepada Atletico Madrid dan Real Madrid. FIFA akan melarang kedua klub La Liga Spanyol itu mengikuti bursa transfer pemain dalam dua kali jendela transfer yakni musim panas dan musim dingin. Kedua klub tersebut dianggap melanggar aturan FIFA dengan membeli pemain di bawah umur.