REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Polresta Bandarlampung menyiagakan ratusan personelnya untuk mengantisipasi aksi buruh pada peringatan Hari Buruh (May Day) yang jatuh pada 1 Mei 2015.
"Kami menyiagakan 400 personel untuk membantu menjaga ketertiban pada aksi buruh hari Jumat (1/5)," kata Kasubag Humas Polresta Bandarlampung AKP Titin Mauzenah, di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan, personel ini akan ditempatkan di sejumlah titik, tempat bekumpulnya para demonstran. Tempat yang akan dijadikan titik fokus bagi demonstran, yakni Tugu Adipura dan Kantor Gubernur Provinsi Lampung.
"Satuan Lantas telah siap membantu kelancaran lalu lintas, sehingga masyarakat tidak terganggu dengan adanya aksi ini," katanya.
Pihaknya juga telah mengerahkan intelkam untuk rekondisi, agar saat aksi tidak terjadi kegiatan anarkis.
"Kapolresta pun telah menginstruksikan jajarannya agar dapat melakukan antisipasi pada Hari Buruh," katanya.
Apalagi, katanya, dalam beberapa bulan mendatang akan digelar pilkada serentak, Polresta akan terus berupaya untuk menjaga kondusifitas dan keamanan.
Ia mengatakan, kepada buruh atau pun siapa saja yang akan melakukan unjuk rasa, dapat tetap menjaga keamanan serta tidak berbuat anarkis yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
"Silakan saja menyatakan pendapatnya asal tidak anarkis, kalau nantinya ada yang masih melakukan tindakan melebih batas kewajaran kita tindak tegas. Kepada masyarakat juga diminta kesadarannya, jangan sampai terpancing dengan sikap-sikap demonstran," kata dia.
Ia mengharapkan, semua masyarakat untuk dapat tetap bersama-sama menjaga keamanan.
Sampai hari ini, sudah ada beberapa organisasi buruh yang berencana akan melakukan aksi, kurang lebih 500 orang buruh akan turun ke jalan.