Kamis 30 Apr 2015 02:17 WIB

AirAsia Bantu Misi Penyelamatan Nepal

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
AirAsia X
Foto: Wikipedia
AirAsia X

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- AirAsia X mengumumkan akan berkolaborasi dengan organisasi non-profit dan badan kemanusiaan guna membantu misi penyelamatan Nepal menyusul gempa bumi yang terjadi pada 25 April 2015. Kerja sama ini dimulai sejak 29 April hingga 10 Mei dengan kursi yang terbatas.

Bagi seluruh organisasi non-profit dan juga badan kemanusiaan yang hendak berpartisipasi dapat menyampaikan permohonan ke AirAsia Foundation di [email protected].

“Doa kami menyertai seluruh masyarakat yang menjadi korban gempa bumi di Nepal dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu meringankan kesedihan dan trauma yang dialami oleh semua korban. Kami pun turut berdoa untuk keselamatan dan kesehatan mereka,” ujara Datuk Kamarudin Meranun, Grup CEO AirAsia X, Rabu (29/4).

Partisipasi Grup AirAsia membantu penyelamatan bencana sudah sering dilakukan, seperti tsunami yang terjadi di kawasan Asia Tenggara pada 2004, bencana topan Nargis di Myanmar tahun 2008, bencana puting beliung Nesat di Filipina pada 2011, gempa bumi yang melanda Sichuan di Cina pada 2008, gempa bumi dan tsunami yang menerjang Fukushima, Jepang pada 2011, angin puting beliung Haiyan di Filipina pada 2013 serta bencana banjir yang menerjang pantai timur Malaysia tahun 2014 silam.

AirAsia juga mendukung misi penyelamatan dan restorasi pulau Bali setelah tragedi bom Bali yang terjadi tahun 2005 dengan menyediakan 12.000 kursi gratis untuk penerbangan menuju Bali. Selain itu, AirAsia juga menyalurkan penerbangan penyelamatan(rescue flight) dari Bangkok ke Kuala Lumpur pada November 2008 guna membantu masyarakat yang terkena dampak penutupan bandara di Bangkok. Penerbangan serupa juga dilakukan di Padang dan Jakarta guna mendukung misi penyelamatan korban gempa bumi 7.6 skala richter yang mengguncang Sumatera pada Oktober 2009.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement