REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemilihan parlemen Mesir yang sempat tertunda akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Presiden Mesir Abdel Fattah-el-Sissi mengatakan pemilu parlemen negaranya akan berlangsung sebelum akhir 2015. "Saya bilang, mereka (pemilihan parlemen) akan diadakan sebelum akhir tahun ini," katanya dilansir AP, Kamis (30/4).
Pemilihan parlemen rencanaya akan dimulai pada 22 Maret. Ini merupakan transisi final setelah jatuhnya Presiden Mohammed Morsi 2013 lalu. el Sissi mengaku penundaan ini karena banding konstitusional.
Sejak 2012, Mesir belum memiliki Legislatif terpilih ketika Mahkamah Konstitusi Agung memutuskan dewan yang ada tidak terpilih secara konstitusional.
Sementara itu, pada Rabu (29/4) pengadilan pidana di distrik Giza menjatuhkan hukuman kepada 71 orang. Hukuman penjara untuk 19 orang dan 52 lainnya wajib lapor. Mereka semua diduga sebagai pendukung Morsi yang kini disebut Ikhwanul Muslimin.