Kamis 30 Apr 2015 07:38 WIB

Ini Alasan Indonesia tak Perlu Khawatir Pemboikotan Australia

Rep: c 93/ Red: Indah Wulandari
Hikmahanto Juwana
Foto: Dok.pribadi Facebook
Hikmahanto Juwana

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aksi Australia menarik duta besarnya di Indonesia dianggap masih dalam koridor tatakrama diplomatik dan tidak perlu ditanggapi pemerintah.

 

Kan bisa saja mereka menghentikan bantuan atau hibah,” kata Guru Besar Hukum Internasional di Universitas Indonesia Prof Hikmahanto Juwana, Rabu (29/4).

Ia mengungkapkan, Indonesia sebenarnya bisa bertindak lebih keras dan tegas jika Australia bertindak berlebihan.

 

Tapi, lanjutnya, tidak perlu khawatir. Mengingat, Indonesia bisa saja menghentikan impor sapi dari Australia.

"Ini akan berbahaya bagi pemerintah Australia karena peternak Australia sangat bergantung pada pasar Indonesia.  Para peternak ini pula yang di pemilu akan menurunkan pemerintahan sekarang,” tambahnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Australia melalaui Perdana Menteri Tony Abbott dan Menteri Luar Negeri Julia Bishop menarik duta besarnya di Indonesia. Itu menyusul dieksekusi matinya duo Bali Nine,  Rabu (29/4) dini hari kemarin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement