REPUBLIKA.CO.ID, LONGCHENG -- Tentara di perbatasan Korea Utara dan Cina dituduh melakukan pembunuhan terhadap tiga warga negara Cina. Hal ini dilaporkan pemerintah kota Helong, yang menyebutkan tiga orang tewas pada Sabtu (25/4) lalu oleh tentara yang menyeberang dan melakukan pencurian.
Dilansir Aljazeera pada Kamis (30/4), pemerintah kota Helong mengatakan seorang pria 55 tahun, bersama putrinya 26 tahun dan pria lain berusia 67 tahun tewas dibunuh pada Sabtu (25/4). Pemerintah Helong menyatakan penyelidikan tengah dilakukan terkait insiden ini.
Pembunuhan terjadi di kota Longcheng yang terletak di sepanjang perbatasan Korea Utara. Lokasi ini tak jauh dari tempat, di mana tujuh orang dilaporkan tewas. Penjaga perbatasan bergaji kecil diduga kerap meneror warga Cina dalam beberapa tahun terakhir.
Sejauh ini lebih dari satu juta warga Korea Utara diyakini tewas dalam kelaparan pada 1990-an. Sementara serangan di perbatasan semakin berkembang dalam dua tahun terakhir. Nelayan Cina juga kerap harus membayar tebusan setelah hasil tangkapan mereka disita kapal Korea Utara di Laut Kuning, yang membagi dua negara.
Insiden ini kembali menggaris bawahi ketegangan hubungan Cina dan Korea Utara, sejak Kim Jong-un mengambilalih kepemimpinan tertinggi.