Kamis 30 Apr 2015 14:30 WIB

Kota Tua Jadi Pusat Pendidikan dan Komunitas Seni

Rep: puti almas/ Red: Damanhuri Zuhri
Dua perempuan, pengunjung kawasan Kota Tua Jakarta, berjalan di antara pedagang kakilima di kawasan Taman Fatahillah, Jakarta.
Foto: Antara/Paramayudha
Dua perempuan, pengunjung kawasan Kota Tua Jakarta, berjalan di antara pedagang kakilima di kawasan Taman Fatahillah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Tua Jakarta adalah sebuah wilayah yang tidak asing didengar banyak orang.

Bagi warga Ibu Kota sendiri maupun orang yang berkunjung dari daerah maupun luar negeri, kawasan yang pada abad 16 disebut sebagai Permata Asia dan Ratu Dari Timur ini sering dijadikan sebagai tempat untuk berwisata.

Sebagai wilayah pertama yang ada di Jakarta, Kota Tua atau dikenal juga dengan sebutan Batavia Lama, tak heran bila begitu banyak gedung serta bangunan bersejarah yang terdapat disini.

Lokasi yang strategis juga memacu banyak orang, dengan dijadikannya wilayah tersebut sebagai pusat pendidikan dan seni.

Sayangnya, saat ini banyak bangunan dan arsitektur bersejarah lainnya di Kota Tua yang kondisinya tak lagi layak. Hal ini selain karena usia yang sudah sangat tua, terdapat beberapa bangunan yang telantar karena kepemilikan yang tidak jelas.

Padahal, kawasan ini berpotensi besar tidak hanya sebagai pusat wisata, namun juga kembali seperti dahulu yaitu menjadi pusat pendidikan, seni, serta kebudayaan.

Begitu banyak komunitas seni seperti musik dan film yang sering menjadikan Kota Tua sebagai tempat untuk berkumpul dan mengkreasikan ide-ide kreatif dalam membuat suatu karya.

Karena itulah, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (JOTRC) akan membangun fasilitas pendidikan dan komunitas untuk film, musik, dan teater di kawasan bersejarah ini.

Tak hanya itu, untuk merealisasikan ini yayasan dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) juga turut bekerjasama mencanangkan hal tersebut.

Nantinya, salah satu gedung yang ada di kawasan Kota Tua, yaitu gedung tua milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) di Jalan Malaka No. 7-9 atau dikenal dengan nama Gedung Cipta Niaga akan menjadi tempat pencanangan pendidikan, komunitas musik, teater, dan film.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement