REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, memperkirakan frekuensi kereta api barang yang melintas di jalur Stasiun Cilacap ke Pelabuhan akan meningkat dalam satu bulan ke depan.
"Jalur Stasiun Cilacap-Cilacap Pelabuhan bakal ramai karena angkutan pupuk PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) menggunakan KA dari Pelabuhan Tanjung Intan akan segera berjalan. Saat ini masih penyelesaian kontraknya, mungkin pada bulan Mei angkutan pupuknya sudah bisa jalan," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono, Kamis (30/4).
Ia mengatakan meski sudah kembali dibuka pada 12 Maret lalu, tetapi pemanfaatan untuk mengangkut pupuk baru akan resmi beroperasi secara rutin pada Mei mendatang, setelah kontrak antara PT KAI dan PT Pusri dilakukan.
Selain pupuk Pusri, lanjut dia, sejumlah perusahaan di kompleks Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap juga akan memanfaatkan jasa kereta api dalam distribusi produk di antaranya gula rafinasi dan tepung terigu.
"Saat ini, jalur Stasiun Cilacap-Cilacap Pelabuhan memang hanya dilalui angkutan BBM dari Depot Pertamina Sleko di kompleks Pelabuhan Tanjung Intan. Namun ke depannya juga bakal dilalui angkutan pupuk, gula rafinasi, dan tepung terigu," jelasnya.