Kamis 30 Apr 2015 19:49 WIB

Pameran Busana Muslim di AS, Zaskia Sungkar Berharap Gerus Islamophobia

Irwansyah dan Zaskia Sungkar di ajang Indonesia Hijab Fest 2015
Foto: ist/teko
Irwansyah dan Zaskia Sungkar di ajang Indonesia Hijab Fest 2015

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Zaskia Sungkar masih tidak menyangka dipercaya berpartisipasi di ajang Kounture Fashion Week di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Sebagai seorang desainer, ia merasa ilmu dan karyanya masih sedikit.

"Tapi mungkin ini memang jalan dari Allah. Bersyukur banget bisa kesana. Bisa bawa industri fashion Indonesia, khususnya busana muslim," ujar Zaskia Sungkar di ajang "5th Indonesia Hijab Fest" di Sabuga, Bandung, Kamis (30/4).

Kala itu Zaskia memamerkan sejumlah pakaian muslim hasil rancanganya. Namun ia mengakui desain yang ia tampilkan bukan pakaian Syar'I yang selama ini ia buat.

Hal tersebut untuk memberikan pemahaman pada masyarakat di sana bahwa busana muslim juga bisa dibuat dengan elegan.

"Kita tahu bahwa Islamophobia di sana masih tinggi. Makanya saya tampilkan busana yang dominan menggunakan turban untuk memperkenalkan muslim secara perlahan," kata Zaskia.

"Tapi begitu saya sendiri tampil di panggung, saya tampil apa adanya. Saya menunjukkan bahwa saya seorang muslimah," kata dia.

Zaskia tak menampik ada beberapa pihak yang menanyakan hasil desainnya itu. Rata-rata mereka bertanya mengapa semua anggota tubuh tertutup.

"Saya katakan ke mereka bahwa ini adalah busana muslim, dan Indonesia menjadi kiblat busana muslim dunia," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement