Kamis 30 Apr 2015 23:38 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2014

Anugerah Tokoh Perubahan Republika, Shaarik Zafar: Fantastis!

Rep: C71/ Red: Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Perwakilan Khusus untuk Komunitas Muslim Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Shaarik Zafar mengaku sangat senang bisa berada dalam acara Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2014 di Djakarta Theatre, Kamis (30/4).

"Saya pikir itu (acara Tokoh Perubahan) fantastis," ujar Zafar. Ia menyatakan, acara tersebut telah menunjukkan orang-orang yang sudah membuat perubahan untuk negara dan lingkungannya. Ia pun mengaku bangga bisa berada dalam acara tersebut untuk menyaksikan tokoh-tokoh itu.

Zafar mengaku, ia juga memiliki penghargaan serupa di AS. Akan tetapi, menurutnya tokoh-tokoh di Indonesia memiliki hal yang unik.

Melihat penampilan tari saman pada pembukaan acara, Zafar mengaku terpukau. "Saya pikir itu luar biasa. Saya tak pernah melihat tarian seperti itu. Itu sebuah bakat yang sangat hebat," ujarnya.

Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2014 memberikan penghargaan kepada Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, serta Bhayu Subrata dan Pratama Widodo sebagai penggagas gerakan One Day One Juz (ODOJ).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement