Jumat 01 May 2015 09:00 WIB

Charlie Hebdo: Kami tak Tertarik Lagi Gambar Karikatur Nabi

  Ribuan massa umat Islam Chechnya membawa poster bertuliskan Saya Cinta Muhammad Saya Bukan Charlie, saat berunjuk rasa mengecam majalah satir Perancis Charlie Hebdo di ibukota Chechnya, Grozny, Senin (19/1).  (AP/Musa Sadulayev)
Ribuan massa umat Islam Chechnya membawa poster bertuliskan Saya Cinta Muhammad Saya Bukan Charlie, saat berunjuk rasa mengecam majalah satir Perancis Charlie Hebdo di ibukota Chechnya, Grozny, Senin (19/1). (AP/Musa Sadulayev)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Kartunis Prancis, Luz, yang membuat kartun Nabi Muhammad SAW pada sampul majalah Charlie Hebdo setelah tragedi pembunuhan di kantor redaksi majalah satir itu pada Januari lalu, mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi menggambar Nabi.

"Kami tidak tertarik lagi," katanya dalam wawancara Les Inrockuptibles yang disiarkan dalam laman mereka, Rabu.

"Saya sudah lelah dan tidak akan menggambar itu lagi."

Kelompok fanatik Islam yang menuntut balas telah menembak mati 12 korban ketika mereka menyerang kantor majalah itu di Paris awal tahun ini. Bagi umat Muslim menampilkan gambar Nabi Muhammad SAW dilarang tetapi edisi berikutnya majalah tersebut masih menampilkan gambar yang menurut mereka adalah Nabi Muhammad SAW.

Edisi tersebut laku keras beberapa juta lembar karena terjadi solidaritas atas kebebasan mengemukakan pendapat di seluruh Eropa, sementara tiras mingguan tersebut adalah 60 ribu eksemplar.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement