Jumat 01 May 2015 10:30 WIB

Pendarahan Pita Suara, Sam Smith Batal ke Australia

Rep: c09/ Red: Bilal Ramadhan
Sam Smith
Foto: Reuters
Sam Smith

REPUBLIKA.CO.ID, Sam Smith didiagnosis mengalami pendarahan di pita suaranya. Kabar buruk tersebut terdengar saat ia sedang melakukan tur di Australia. Semua jadwal tur mendadak dibatalkan, termasuk penampilan Minggu malam di acara tahunan TV Logie Awards.

"Saya sangat sedih memberitahu penggemar di Australia, saya harus membatalkan tur saya di Australia," kata Smith, dalam pernyataannya di akun Instagram pribadinya.

Ia mengatakan ia kehabisan suara untuk sementara waktu. Pada malam terakhir konsernya di Sydney, ia mengalami pendarahan kecil pada pita suaranya. Dokter yang menanganinya mengatakan Smith perlu sepenuhnya istirahat sampai pita suaranya sembuh, jika tidak, pendarahan di pita suara itu bisa menjadi masalah jangka panjang baginya.

"Saya sangat menyesal untuk semua yang telah membeli tiket," ujarnya.

Smith memulai turnya pada Sabtu lalu di Brisbane Riverstage dan ia bermain lagi pada Senin malam di Sydney Horden Pavilion. Namun tiket konser Smith berikutnya terpaksa dikembalikan, setelah Smith mengalami pendarahan di tenggorokannya. Padahal tiket telah terjual habis di Sydney, Melbourne, Adelaide dan Perth.

Promotor yang menangani tur Smith, Frontier Touring, mengatakan jadwal tur Smith yang baru di Australia sedang disusun. Tur selanjutnya akan diselenggarakan pada Desember mendatang dan tanggalnya akan diumumkan dalam waktu dekat.

Album debut Smith yang berjudul Lonely Hour akhirnya mencapai no. 1 tangga lagu Australia setelah hampir satu tahun berada di tangga lagu nasional. Ia dijadwalkan melakukan tur Asia setelah selesai tur Australia. Namun tanggal konser Smith di Asia belum diumumkan.

Jadwal Tur Sam Smith yang dibatalkan:

28 April -- Hordern Pavilion, Sydney

30 April -- Margaret Court Arena, Melbourne

1 Mei -- AEC Theatre, Adelaide

4 Mei -- HBF Stadium

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement