REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sony rugi 126 miliar yen untuk tahun fiskal 2014 yang berakhir Maret 2015 ini. Namun raksasa elektronik asal Jepang ini siap berjuang mencetak laba dan perbaikan dalam 12 bulan ke depan.
Kerugian yang terus diderita Sony memaksa mereka melakukan restrukturisasi dengan menjual aset dan merumahkan ribuan pekerjanya.
CEO Kazuo Hirai mengatakan akan tetap memisahkan bisnis jadi unit-unit operasional tersendiri agar bisa mencetak laba lagi, demikian dilansir AFP, Jumat (1/5).
Kerugian Sony di tahun fiskal ini masih lebih baik dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 128,4 miliar yen.
Rugi ini juga masih jauh lebih rendah dari prakiraan yang dibuat Sony pada Februari lalu sebesar 170 miliar yen dan estimasi awal tahun fiskal lalu 230 miliar yen.
Kerugian yang terlalu besar berhasil ditahan dengan laba operasional yang mencapai 68,5 miliar dengan pendapatan 8,21 triliun yen tahun fiskal 2014.
PlayStation 4 dan kamera sensor produksi Sony yang lari manis di pasar turun mengurangi beban kerugian Sony yang berjalan beberapa tahun belakangan.