REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wacana lokalisasi bagi pekerja Pekerja Seks Komersial mendapat komentar banyak pihak. Tidak sedikit yang menolak wacana tersebut.
Termasuk penyanyi religi Opick. Ia tidak setuju dengan wacana yang didengungkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Menurut dia, jika ingin melakukan pemberdayaan harusnya dengan cara yang bisa menaikkan kehormatan mereka di hadapan Allah.
"Saya kurang sependapat dengan bapak Gubernur Ahok. Kalau mau pemberdayaan ya tidak dibuat lokalisasi, didik. Naikkan kehormatan dia di depan Allah," ujar Opick usai manggung di ajang "Indonesia Hijab Fest 2015 bersama Wardah Cosmetics" di Sabuga Bandung, Kamis (30/4) kemarin.
Opick bercerita bersama almarhum Uje, mereka berdua pernah membuat pengajian untuk mereka.
"Aku pernah sama Uje buat pengajian bareng teman-teman yang itu. Kita edukasi," kata dia.
Diutarakan pria yang tengah gencar melaksanakan kampanye penggalangan dana untuk Palestina ini, kebanyakan permasalahan yang dialami para PSK adalah masalah ekonomi. Karena itu ia yakin ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kita punya pilihan membuat wanita lebih terhormat di mata masyarakat dengan memberikan lapangan pekerjaan yang terhormat," kata dia.
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sendiri telah memastikan bahwa pembangunan lokalisasi hanyalah wacana.