Jumat 01 May 2015 15:17 WIB
Kasus Novel Baswedan

Penyidik KPK Ditangkap, Jokowi: Polri Jangan Buat Kontroversi

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat acara Silaturahim Pers Nasional Audtorium TVRI, Jakarta, Senin (27/4) malam WIB.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden Jokowi memberikan sambutan saat acara Silaturahim Pers Nasional Audtorium TVRI, Jakarta, Senin (27/4) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo telah memberikan perintah kepada Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, terkait penangkapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri.

Presiden Joko Widodo yang juga mantan Wali Kota Surakarta mengatakan, hal tersebut kepada wartawan seusai Salat Jumat di Masjid Kota Barat Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/5).

Ketiga perintah yang disampaikan Presiden kepada Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, terkait penangkapan Novel Baswedan yaitu bahwa Novel Baswedan supaya tidak ditahan, kedua supaya ada transparansi proses hukum.

Presiden yang akrab dipanggil Jokowi itu juga memerintah kepada Wakapolri Komjen Budi Gunawan supaya tidak memberi pernyataan atau hal-hal yang membuat kontroversi ditengah masyarakat.

"Ya semua harus bersinergi, baik KPK, Polri dan Kejaksaan dalam memberantas korupsi. Semuanya sudah saya perintahkan mengenai hal itu," kata Jokowi sambil berjalan menuju mobilnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement