REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain belakang Manchester United yang kini merumput bersama Queen Park Rangers (QPR) Rio Ferdinand memuji permainan John Terry. Padahal kedua pemain ini sempat bermusuhan karena perkataan rasis Terry kepada adik Rio Ferdinand.
Seperti dikutip dari Guardian, Jumat (1/5), Rio mengakui musim ini penampilan Terry sangat luar biasa. Meskipun ia menyatakan sudah tak lagi menyukai perilaku Terry akibat masalah rasisme itu.
Kata-kata rasis yang diutarakan Terry itu berujung pada keputusan Rio untuk tidak lagi berbicara dengannya. Namun dalam hal penampilan di lapangan, Rio berkata jujur dengan pujiannya itu kepada Terry.
Pada tahun lalu, bek tangguh tim nasional Inggris ini menerbitkan otobiografinya yang menyatakan tak mungkin memaafkan atau melupakan insiden dengan Terry itu. Namun, ia tak bisa menampik dirinya menghargai terry sebagai pemain sepak bola."
Sudah bukan rahasia lagi jika saya dan Terry bukan teman terdekat, namun meski kita sudah tak lagi berbicara bukan berarti saya kehilangan apresiasi padanya sebagai pemain sepak bola," ujar Rio.
Rio tak malu mengakui jika keputusan Terry untuk pensiun dari tim nasional Inggris berbuah hasil baik buat Chelsea. "Ia sudah mengambil keputusan pensiun dari tim nasional Inggris dan Chelsea mendapat keuntungan atas itu, Penampilannya bersama Chelsea sungguh luar biasa," katanya.
Menurutnya, sungguh sulit mempertahankan penampilan di usia 30 tahun ke atas."John sungguh luar biasa padahal di umur 30 tahunan tubuh kita butuh istirahat lebih banyak demi menjaga penampilan," ucapnya.