REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- PT Angkasa Pura 1 (Persero) membutuhkan sekitar 2.000 hektare lahan untuk pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Operasional PT Angkasa Pura 1, Yushan S mengatakan saat ini studi kelayakan untuk pembuatan terminal baru tersebut sedang diselesaikan oleh beberapa ahli.
"Saat ini, studi kelayakannya sedang diselesaikan oleh beberapa ahli dan diperkirakan pada tahun ini sudah diselesaikan. Rencananya, terminal baru tersebut akan dibangun di sisi utara timur terminal yang sudah saat ini," katanya, Jumat (1/5).
Dalam pembangunan tersebut, kata dia, pihaknya akan membangun landasan pacu baru untuk melengkapi satu landasan pacu yang saat ini digunakan dua terminal sebelumnya (T1 dan T2).
"Kami juga belum menentukan kapan target penyelesaian pembangunan karena harus dibicarakan dengan investor mengingat biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit," katanya.
Nantinya, kata dia, terminal baru tersebut akan dihubungkan dengan sentra pergudangan, tempat bermain, dan juga dengan jaringan kereta api.
"Intinya kami akan menghubungkan dengan Kota Surabaya supaya bisa memudahkan akses penumpang yang akan menggunakan fasilitas di Bandara Juanda," katanya.