REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya berencana melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh alias Tata Chubby. Rekonstruksi direncanakan bakal digelar pertengahan Mei.
"Ya, kita akan lakukan rekonstruksi, tanggal 10 atau 12 (Mei)" ujar Direskrimum Polda Metro, Kombes Pol Heru Pranoto, melalui pesan singkatnya kepada Republika Online, Sabtu (2/4).
Rekonstruksi dilakukan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan dan untuk mengetahui modus operandi. Sebelumnya, polisi telah menetapak tersangka, Priyo yang tak lain merupakan tamu kamar Tata Chubby.
Rekonstruksi rencananya akan dilakukan di dua lokasi. Pertama, di kos kosan Deudeh di Tebet Jakarta Selatan dan Stasiun Cawang Jakarta Timur mulai pukul 10.00 WIB.
Heru menambahkan, dua tempat tersebut dipilih karena kamar kos Dedeuh menjadi lokasi pembunuhan dan stasiun cawang tempat Rio tersangka pembunuhan tersebut membuang kunci kamar kos Dedeuh.
Sebelumnya, Deudeuh Alfisahrin ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang terletak di Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur Jakarta Selatan pada Sabtu 11 April lalu sekitar pukul 19.00 WIB. Korban tewas dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki, leher dijerat kabel dan tubuh tanpa busana.
Priyo sendiri baru berhasil diringkus aparat Polda Metro Jaya sepekan setelah kematian Dedeuh. Rio diringkus di Bogor tempat kediamannya. Rio hingga saat ini masih ditahan di penjara.