REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Muhammad Zainul Majdi berharap para siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan sederajat melaksanakan Ujian Nasional (UN) dengan jujur. Selain itu, diharapkan, kegiatan mengisi soal UN berjalan dengan aman.
“Saya minta agar pelaksanaan UN bisa berlangsung aman dan jujur. Dimana, tidak ada tindak kecurangan dengan memberikan kunci jawaban palsu kepada siswa,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram seusai apel Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5).
Ia berharap pelaksanaan UN bisa berlangsung tenang tanpa ada gangguan sama sekali. Selain itu, dirinya mengingatkan upaya melakukan kecurangan dalam UN akan mencederai dan mencoreng dunia pendidikan.
Dirinya mengingatkan jangan sampai kejadian dugaan adanya kebocoran kunci jawaban dalam pelaksanaan UN tingkat SMA terulang. “Kita tentu menginginkan anak-anak lulus dengan nilai terbaik dan akan lebih bagus dengan cara yang jujur tanpa kecurangan,” ungkapnya.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan sederajat akan mulai dilakukan pada Senin (4/5).