REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan mengklaim, 27 pimpinan DPC, DPD, dan anggota DPR RI perwakilan Jawa Barat, semua dukungan kader di seluruh Indonesia mengarah kepada SBY. Menurutnya, belum ada yang mengajukan calon selain SBY.
"SBY menyatakan prinsip demokrasi harus dibuka, prinsip yang tertulis adalah komitmen Partai Demokrat untuk mendapatkan ruang berkompetisi," kata Syarief dalam pertemuan DPD dan DPC Partai Demokrat Jawa Barat di Hotel Salak, Kota Bogor, Sabtu (2/5).
Menurut Syarief, jika ada yang 'berteriak' maju sebagai calon, harus dilihat siapa yang mengusungnya, apakah dari partai lain, organisasi lain. Jikalau iya, ada agenda tersembunyi yang tertentu.
Menyinggung soal PLT, lanjut Syarief, 161 PLT yang disampaikan melalui media sebagai sebuah kekeliruan, karena sudah lama dilakukan oleh pengurus harian. "Faktanya sekarang hanya ada 90, dan yang 90 tersebut sudah ada yang diislahkan pada peninggalan Anas dan lain di era saya," kata dia.
Ia menyebutkan, PLT ada karena memiliki beberapa hal, pertama karena ketua DPC meninggal dunia, kedua karena menyangkut kasus hukum terkait tersangka, dan integritas, loyalitas serta pindah partai.
"Persyaratan PLT itu semua diusulkan oleh DPD, seluruhnya terstruktur. PLT dilakukan dua sekitar tiga tahun lalu. Kenapa sekarang Anas. Kalau mereka tidak senang bisa mengajukan ke dewan kehormatan. Proses ini yang harus dilakukan Parpol," kata Syarief.
Dihadapan ketua DPC, DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Syarief mengingatkan, kalau ada yang bernyanyi terkait persoalan partai, diimbau untuk kembali, karena hal tersebut menyangkut persoalan internal Partai Demokrat. Sebanyak 27 DPC, satu DPD dan sejumlah anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat menyatakan dukungannya terhadap SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.