Senin 04 May 2015 06:24 WIB

Kepemimpinan Jokowi, KPK Dilemahkan Selemah-lemahnya

Aktivis antikorupsi Dahnil Anzar Simanjuntak.
Foto: Antara
Aktivis antikorupsi Dahnil Anzar Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID ,JAKARTA -- Aktivis antikorupsi Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritik ketidaktegasan Presiden Jokowi dalam menyelamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, KPK saat ini dalam posisi sangat lemah.

Itu setelah dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjajanto, kini berstatus sebagai tersangka. Bahkan, penyidik KPK Novel Baswedan sempat ditahan, meski akhirnya dibebaskan Bareskrim Polri setelah ditekan publik.

Di Bawah kepemimpinan Joko Widodo, KPK dan semua elemen antikorupsi dilemahkan selemah-lemahnya...!! Ini betul2 era kegelapan," katanya melalui akun Twitter, @Dahnilanzar.

Menurut dia, penangkapan Novel atas kasus 2004, ketika masih berdinas sebagai kepala satuan Reskrim Polres Bengkulu jelas mengada-ada. Pasalnya, kasus penembakan yang dilakukannya terhadap pencuri sarang burung walet jelas sudah diselesaikan saat itu juga.

"Novel ditangkap Karena tindakan dia Sebagai Polisi...yg dulu sdh diselesaikan melalui sidang etik krn dia masih Polisi."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement