REPUBLIKA.CO.ID, ROME -- Penjaga pantai Italia mengatakan, hingga saat ini telah berhasil menyelamatkan 5.800 migran dan 10 mayat di lepas pantai Libya dalam waktu kurang dari 48 jam.

Operasi tercatat sebagai salah satu operasi penyelamatan terbesar tahun ini. Seperti dilansir Reuters Ahad (3/5), operasi ditingkatkan dua pekan setelah hampir 900 manusia perahu tenggelam di laut Mediterania. Operasi dilakukan, sebab saat ini penyelundup manusia memanfaatkan laut yang sedang tenang.

Tujuh mayat ditemukan di perahu karet besar dan tiga mayat lain ditemukan mengambang di luat. Secara terpisah pihak berwenang Mesir mengatakan, tiga orang tewas saat sebuah perahu migran berusaha mencapai Yunani sementara 31 orang berhasil diselamatkan.

Penjaga pantai Italia telah mengkoordinasikan operasi penyelamatan oleh angkatan laut dan penjaga pantainya, kapal Prancis, kapal dagang dan satu kapal yang dikendalikan Pusat Bantuan Migran.

Badan pengungsi PBB mengatakan, sekitar 1.800 orang telah tewas tahun ini. Sementara sekitar 51 ribu telah memasuki Eropa, 30.500 di antaranya datang melalui Italia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika