REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Pemerintah Nepal mendesak relawan asing di ibu kota Nepal untuk kembali pulang ke negaranya, Senin (4/5).
Menteri Informasi Nepal, Minendra Rijal mengatakan, penyelamatan besar-besaran di Kathmandu dan sekitarnya telah selesai. Sehingga operasi yang tersisa dapat ditangani oleh para pekerja lokal.
Namun, untuk desa-desa terpencil dan daerah pegunungan, para relawan asing masih bisa membantu polisi dan tentara penyelamat lokal lainnya.
Sejak terjadinya gempa 25 April lalu, sebanyak 4.050 relawan dari 34 negara berbeda telah terbang ke Nepal untuk membantu dalam operasi peneyelamatan. Mereka memberikan perawatan medis darurat dan mendistribusikan makanan dan kebutuhan lainnya.
Gempa terburuk sejak 80 tahun itu setidaknya telah menewaskan 7.276 korban orang.