REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, mengatakan, evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terkena gempa bumi di Nepal berjalan baik, bahkan akan segera dipulangkan ke Indonesia pada Selasa (5/5).
"Tim evakuasi gabungan sudah mengumpulkan WNI yang selamat di sebuah tempat. Hampir semua WNI yang menjadi korban gempa bumi di Nepal sudah terdata dengan baik," kata Panglima TNI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/5).
Menurut dia, jika tidak ada halangan WNI yang sudah dikumpulkan tersebut akan dipulangkan ke Indonesia pada Selasa (5/5) dengan menggunakan pesawat Hercules dan Boeing milik TNI Angkatan Udara. Meski demikian, kata Moeldoko, masih ada sekitar 3-5 WNI yang belum terdeteksi keberadaannya, namum tim gabungan masih terus melakukan pencarian.
"Sangat sedikit yang belum terdeteksi sekitar 3-5 orang. ?Dari informasi yang kita terima ada 3 orang WNI yang menginap di sebuah hotel yang ditempati runtuh. Ini masih kita cari," ucapnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI, menyebutkan tim Gabungan Pencarian dan Evakuasi WNI) di Nepal, yang terdiri dari TNI, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Taruna Hiking Club (THC) mencari 3 (tiga) WNI yang hilang kontak di Nepal, pasca gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter melalui jalur udara pada Ahad (3/5).
Tim Gabungan pencarian WNI di Nepal dipimpin oleh Letkol Pnb Indan Gilang selaku Komandan Misi Evakuasi WNI bersama dengan Kapten Psk Ario Suseno, dan Kapten Sus Santoso serta Sabda Thian dari Kementerian Luar Negeri, dan Benjamin Setiabudi dari Taruna Hiking Club (THC).
Pencarian mulai dilakukan pada Minggu pagi dengan menggunakan Helikopter jenis Choper dari Bandara Tribhuvan pada pukul 06.30 waktu setempat, dan terbang ke arah Timur Laut Kathmandu menuju wilayah Langtang yang berada pada ketinggian sekitar 3.000 meter diatas permukaan laut.
Menurut Letkol Pnb Indan Gilang yang didampingi oleh Duta Besar Indonesia Nepal dan Bangladesh Iwan Wiranata Atmadja dan Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Junjunan Tambunan, mengatakan pencarian WNI melalui jalur udara yang diperoleh berdasarkan analisa sejumlah informasi dan data lokasi terakhir ketiga WNI yang hilang, di fokuskan di tiga tempat yaitu wilayah Dhunce, Langtang dan Kyanjin Gompa.