REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi menilai PSSI tengah mengadu domba antara Kemenpora dengan Klub melalui penghentian kompetisi. Sebab, dengan begitu Klub akan meminta Kemenpora untuk mencabut pembekuan terhadap PSSI agar kompetisi kembali digulirkan.
"Ini strategi PSSI untuk seolah-olah mengadu domba, argumentasi ini kan dibuat-buat dengan alasan pembekuan. Akhirnya klub versus Menpora. Jadi bisa saja penghentian ini disengaja oleh PSSI agar klub marah, rugi dan akhirnya jadi pemberat gugatan di PTUN besok pagi," kata Apung kepada Republika, Senin (4/5) sore WIB.
Kata Apung hal ini terjadi lantaran Menpora telat membuat kebijakan. Terlebih dalam membentuk tim transisi. Meski demikian, kata Apung PSSI dan PT Liga bertanggung jawab sepenuhnya atas keadaan yang dialami klub.
"Klub sudah mati-matian memenuhi verifikasi BOPI, malah kompetisi dibubarkan PSSI kasihan klub jadi korban," tuturnya.