REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengklaim memutuskan menghentikan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 karena force majure. Setelah adanya keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Namun, Semen Padang FC tetap menggelar latihan. Semua pemain tampak hadir kecuali Vendry Ronaldo Mofu dan Zulchrizal Abdul Gamal.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengatakan latihan ini merupakan komitmen para pemain dan pelatih sebelum adanya pemberhentian ISL. Nil mengatakan sudah sepekan tim yang dijuluki Kabau Sirah libur.
"Kita sudah komitmen di Lamongan (Jawa Timur), bahwa kita akan latihan tanggal 4 (Mei) sore, semua pemain akan datang," kata Nil di sela-sela latihan Semen Padang FC, Senin (4/5).
Nil mengatakan tim pelatih akan terus mengadakan diskusi bersama tim pemain terkait apakah akan tetap melanjutkan latihan atau tidak.
Dikatakannya, latihan kali ini tidak ada tujuan khusus, hanya menjalankan schedule dan menikmati latihan. Menurutnya, saat ini pemain masih bingung dengan kondisi yang terjadi. "Kompetisi dihentikan, pemain tak tahu apa yang harus dilakukan," ujar Nil.
Sebab, lanjut dia, yang pemain pikirkan adalah bagaimana mengeluarkan ilmu yang mereka miliki, latihan dan diaplikasikan dalam bentuk pertandingan.
"Tetap menunggu, walaupun secara surat sudah ada, bahwa kompetisi ini diberkhentikan," tutur dia menambahkan.