REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Federal Bureau of Investigation (FBI) telah mengidentifikasi salah satu tersangka yang melakukan penembakan pada acara lomba kartun Nabi Muhammad. Dia adalah Elton Simpson, lelaki yang sebelumnya pernah diselidiki atas dugaan pelanggaran terorisme.
"Agen sedang mencari sebuah apartemen di Phoenix, Arizona, tempat Simpson dikabarkan tinggal," kata seorang pejabat FBI, seperti dilaporkan BBC News, Selasa (5/5). Para pejabat FBI juga percaya, sebelum melakukan serangan, Simpson mengunggah beberapa pesan di Twitter dengan tagar #texasattack. Dalam pesan tersebut, Simpson berharap dirinya diterima Allah sebagai mujahidin.
Menurut dokumen pengadilan, Simpson pernah dihukum beberapa tahun lalu karena berbohong pada pihak berwenang tentang rencananya melakukan perjalanan ke Somalia.
Sebelumnya, lokasi lomba melukis kartun Nabi Muhammad di Garland, Dallas, menjadi target penembakan orang tak dikenal. Dua orang bersenjata yang melakukan serangan, tewas setelah insiden tersebut.
Lomba melukis Nabi Muhammad itu berhadiah 10 ribu dolar. Salah satu pembicara dalam acara tersebut adalah Geert Wilders, pengkritik keras ajaran islam di masyarakat Barat.