REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Duchess of Cambridge atau Kate Middleton baru saja melahirkan putri keduanya di Lindo Wing Rumah Sakit St. Mary, Sabtu (2/5). Usai persalinan, ia dan suaminya muncul ke depan khalayak untuk memberi kabar gembira tersebut.
Namun, ginekolog asal Rusia Olga Perovskaya menyarankan perempuan Rusia tidak mengikuti perbuatan Kate tersebut.
"Di negara kita, rata-rata ibu meninggalkan rumah sakit bersalin tiga atau empat hari setelah semuanya baik-baik saja," ujar dia dikutip dari Metro, Senin (4/5).
Ia menilai perbuatan Kate membahayakan putri kecilnya itu. Sebab, bayi baru lahir masih cukup rentan terhadap kondisi sekitar.
"Tentu saja itu beresiko. Kerumunan orang sama sekali bukan lingkungan yang steril, dia (bayi) bisa menangkap virus yang terbang di sekitar," lanjut dia.