Selasa 05 May 2015 17:11 WIB

Ahok Ingin Singkirkan Kopaja di Jakarta

Rep: C11/ Red: Ilham
Bus Kopaja menaikan penumpang sembarangan di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (7/4).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bus Kopaja menaikan penumpang sembarangan di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (7/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak akan membiarkan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) beroperasi di jalan Ibu Kota. Terlebih, keberadaan Kopaja saat ini semakin meresahkan karena berjalan dengan kecepatan maksimal.

"Nanti juga disingkirkan pelan-pelan (Kopaja), nanti kita tinggal tunggu bus baru. Kita mau beli," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/5).

Pada Senin (4/5), kopaja merenggut nyawa seorang pengendara motor Lenny yang mengendarai dari arah Menteng ke Mampang. Saat itu Lenny hendak memutar balik.

Ahok mengaku akan memberikan sanksi bagi Kopaja yang berjalan ugal-ugalan. "Kami berikan sanksi, nanti akan kami cabut izin trayeknya," ujar Ahok.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sendiri berencana menyatukan sejumlah bus yang beroperasi di Jakarta. Bus-bus akan berada dalam naungan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Dengan begitu, operator bus akan dibayarkan pemerintah dengan sistem Rupiah per kilometer.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement