REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat berharap Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri Kongres IV partai berlambang mercy itu di Surabaya, 11-13 Mei 2015.
"Semua yang diundang semoga datang pada kongres mendatang dan ketua umum partai-partai politik kami undang kok," ujar wakil ketua Umum DPP Partai Demokrat Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Selasa (5/5).
Selain Megawati, pihaknya juga berharap Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak absen dalam pembukaan kongres yang digelar di Hotel Shangri-La tersebut.
Kendati demikian, tidak semua pimpinan partai politik diundang, di antaranya Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipastikan tidak datang karena tengah berkonflik di internalnya masing-masing.
"Kalau diundang salah satu kubu, nanti iri sehingga lebih baik tidak diundang semua. Terlebih di tata tertib partai juga diatur demikian," tukas Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Menurut dia, ketua umum kedua partai itu tak diundang karena terdapat dualisme kepemimpinan sehingga pihaknya sengaja tak mengundang lantaran masih menyimpan permasalahan keabsahan. Pembukaan Kongres IV Partai Demokrat akan diselenggarakan Selasa (12/5) mulai pukul 19.30 WIB dan dipastikan Presiden Joko Widodo akan memberikan sambutan sebagai Kepala Negara.
Politikus yang juga Gubernur Jatim tersebut merinci, pada Senin (11/5) sore dilakukan proses pendaftaran atau registrasi peserta, mulai DPC, DPD hingga DPP. Keesokan harinya, Selasa (12/5) pukul 09.00 WIB, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memimpin sekaligus berbicara di hadapan kadernya se-Indonesia tentang perjalanan partai mulai didirikan hingga saat ini.
Sedangkan, proses kongres dilakukan mulai Selasa malam usai pembukaan yang dilanjutkan hingga selesainya proses utama, yakni pemilihan ketua umum periode 2015-2020.
"Sejumlah agenda yang akan menjadi pembahasan, yakni Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ketua umum, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, tata tertib serta pemilihan ketua umum," katanya.
Sementara itu, jumlah suara yang nantinya berhak mengikuti proses pemilihan ketua umum yakni rinciannya 508 suara DPC, 68 suara DPD dan 10 suara DPP sehingga total suara yang sah yaitu 568 suara. "Sebanyak 254 DPC masing-masing dua suara, 34 DPD juga dua suara dan lima DPP juga dua suara. Totalnya 568 suara," ucap ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika