Selasa 05 May 2015 18:49 WIB

Ada Seorang Nenek yang akan Dieksekusi Mati di Indonesia

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
 Warga Inggris terdakwa kasus penyelundupan kokain, Lindsay June Sandiford (kanan) mendengar amar putusan hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (22/1).
Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
Warga Inggris terdakwa kasus penyelundupan kokain, Lindsay June Sandiford (kanan) mendengar amar putusan hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang nenek asal Inggris dihukum mati di Indonesia. Meski begitu, Lindsay June Sandiford (58 tahun) belum diberitahu apakah akan dieksekusi pada gelombang ketiga nanti.

Dilansir dari hindustantimes, Lindsay Sandiford menduga dirinya tak lama lagi akan dihukum mati. Hal itu diungkapkan setelah tujuh narapidana narkoba asing lainnya dieksekusi dalam gelombang kedua, pekan lalu.

"Eksekusi saya sudah dekat dan aku tahu aku bisa mati setiap saat sekarang. Bisa saja besok saya sudah tidak ada di penjara," tulisnya di koran Inggris Mail. Sandiford berasal dari Redcar di Timur Laut Inggris.

Kini, ia menyesalkan sejak penangkapannya belum pernah melihat cucunya yang kini berusia dua tahun. Sandiford dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Indonesia pada 2013 lalu karena perdagangan Narkoba.

Petugas bea cukai menemukan kokain senilai 2,4 juta dollar di dalam kopernya. Dia menggunakan penerbangan dari Thailand 2012 lalu dan ketahuan saat tiba di Bali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement