Selasa 05 May 2015 19:12 WIB

Jumlah Jamaah Subuh Melimpah di Masjid Nurul Hidayah

Rep: Joko Suceno/ Red: Agung Sasongko
Foto Jamaah Masjid Nurul Hidayah, Arcamanik Bandung
Foto: Dokumentasi Masjid Nurul Hidayah
Foto Jamaah Masjid Nurul Hidayah, Arcamanik Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jumlah jamaah saat shalat Subuh di kebanyakan masjid, umumnya tak sebanyak shalat fardu lainnya. Tetapi yang terjadi di Masjid Nurul Hidayah di Jl Dirgantara No1 Komplek Perluasan Arcamanik Endah, justru sebaliknya.

Saat shalat Subuh, jumlah jamaah di masjid berlantai dua ini melimpah. Dari tujuh shaf di lantai bawah, hampir seluruhnya terisi oleh jamaah.  Setiap shaf terdiri dari 18 jamaah. Dengan demikian setiap shalat Subuh ada sekitar 100 jamaah. Apa gerangan yang membuat masjid ini makmur disaat shalat Subuh?

Jawabannya tentunya tingginya kesadaran shalat berjamaah warga di perumahan tersebut. Selain tingginya kesadaran umat Islam melakukan shalat jamaah, ada salah satu kiat yang dilakukan pengurus DKM Masjid Nurul Hidayah agar warganya yang beragaman Islam ringan melangkahkan kakinya ke rumah Allah SWT.

Kiat tersebut yaitu tak bosan-bosannya  menyampaikan pesan (tausiah) kepada jamaah masjid tentang kewajiban shalat berjamaah di masjid. ‘’Setiap ceramah di masjid kami selalu menyampaikan pesan tersebut,’’ujar Ketua DKM Nurul Hidayah, H Suheri Haryanto kepada ROL, Selasa (5/5).

Menurut Suheri, pesan agar warga Muslim melaksanakan shalat berjamaah di masjid disampaikan dengan santun sehingga tak terkesan menggurui. Ia mengatakan sebagian besar warga di Komplek Perluasan Arcamanik bekerja di kantor. Artinya mereka berangkat pagi dan pulang sore bahkan malam.

Dengan jadwal seperti itu, kesempatan untuk shalat berjamaah di Masjid Nuruh Hidayah pun hanya pada saat subuh. ‘’Kalau siang dan sore kan di kantor. Bahkan ada yang sampai malam. Kalau subuh kan pasti ada di rumah. Shalatnya harus  di masjid,’’ujar dia dengan nada tersenyum.

Tak hanya Subuh, saat shalat Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya masjid ini juga selalu dipenuhi jamaah. Saat shalat Dzuhur, sebagian besar jamaah di masjid ini adalah siswa SMP Terbuka Firdaus yang jumlahnya mencapai ratusan orang.

Sekolah gratis ini letaknya berada di seberang masjid dan merupakan  kegiatan pendidikan yang digagas dan dibiayai  sebagian oleh DKM Masjid Nurul Hidayah. ‘’ Setiap shalat dzuhur seluruh siswa berjamaah di masjid ini, kecuali hari libur karena tak sekolah,’’kata Santo Panca Aryanto siswa kelas delapan SMP Terbuka Firdaus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement