REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Tongkang Iran berbentuk kapal induk, yang sebelumnya digunakan sebagai target penembakan, dilaporkan, kembali dilabuhkan di pelabuhan Bandar Abbas, melalui sebuah foto satelit.
Dikutip dari bellingcat.com, Senin (4/5), kapal induk tiruan ini dihajar pasukan Iran dengan berbagai misil dalam latihan militer Great Prophet 9, Februari lalu.
Walau dihajar dengan berbagai misil anti kapal induk, tongkang ini dirancang tidak tenggelam agar kembali dapat digunakan pada latihan berikutnya.
"Persenjataan baru ini memainkan peran meningkatnya kekuatan angkatan laut Iran," kata Komandan Garda Revolusi Iran divisi Angkatan Laut, Ali Fadavi saat itu
Selain untuk propaganda dan target penembakan, kapal induk ini pernah diisukan akan digunakan juga sebagai studio pembuatan film.
Selain tujuan itu, diperkirakan Iran juga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk tujuan lain seperti riset pembangunan kapal induk sungguhan, pelatihan awak kapal induk, fasilitas pelengkap pelatihan pilot kapal induk selain shore based test facility (SBTF) atau pangkalan pesawat tak berawak berbasis di kapal induk.
Iran selama ini mempunyai pesawat tempur berbasis kapal induk seperti F-4 dan F-14 buatan Amerika Serikat. Untuk misi kemanusiaan, tongkang ini juga dapat menjadi landasan terapung mobile off-shore base atau untuk riset antariksa sebagai sea-based launch site atau barge landing seperti yang diterapkan rocket SpaceX baru-baru ini.