Rabu 06 May 2015 06:58 WIB

Cuaca Buruk Hambat Penyelamatan di Nepal

Rep: C36/ Red: Winda Destiana Putri
Warga saling bahu-membahu mengangkat reruntuhan di gempa Nepal.
Foto: AP Photo/ Niranjan Shrestha
Warga saling bahu-membahu mengangkat reruntuhan di gempa Nepal.

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Cuaca buruk memicu putusnya hubungan dengan salah satu desa terpencil di Nepal. Menurut pejabat yang berwenang warga desa dan para pendaki masih terkubur longsoran di desa tersebut.

Dilansir Reuters, Rabu (6/5) korban tewas akibat gempa 25 April lalu tersebut mencapai 7.566. Selain itu ada lebih dari 14.500 orang cedera.

Sekitar 100 mayat ditemukan di desa Langtang, sekitar 60 kilometer sebelah utara Kathmandu, akhir pekan lalu. Lokasi penemuan itu diketahui merupakan rute pendakian yang populer bagi wisatawan.

Di lokasi tersebut, seluruh bagian desa dan 55 rumah singgah disapu bersih oleh longsoran salju. Regu penyelamat mesti menggali di bawah longsoran untuk mencari 120 orang yang terkubur.