REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Sosial Kota Makassar akan menyalurkan bantuan ke 200 Kartu Keluarga (KK) yang notabene terdaftar sebagai golongan fakir miskin sebesar Rp 400 juta.
Kepala Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Makassar Sitti Hajar mengatakan, bantuan tersebut akan diserahkan dalam bentuk bantuan usaha. Bantuan ini akan disebar secara bertahap dan dipastikan terealisasi hingga akhir 2015.
"Bentuk bantuannya berupa barang, jika dikalkulasikan nominalnya sebesar Rp 2 juta per KK. Dalam hal ini, pihak kami akan mensuplai berupa barang usaha yang dikelola dan diharap bisa meningkatkan pendapatan mereka nantinya," ujar Sitti, Rabu (6/5).
Lebih lanjut, dia menuturkan, sesuai hasil data survei, wilayah yang paling tinggi warga fakir miskinnya yakni Kecamatan Tallo, Tamalate, Ujung Tanah dan Biringkanaya. Ke empat kecamatan ini terdeteksi memiliki warga memiliki ekonomi rendah (Fakir miskin).
Dari data BPS kota Makassar, angka kemiskinan juga kian meningkat. Tahun 2008, angka kemiskinan di Makassar mencapai 177.064 jiwa. Angka ini mencapai 5,36 persen dari jumlah penduduk. Selang lima tahun tepatnya tahun 2013 angka ini melonjak mencapai 273.231 jiwa.
Dengan peningkatan ini Sitti mengaku akan bekerja keras untuk meminimalisir fakir miskin, salah satunya yakni sosialisasi usaha.