Rabu 06 May 2015 13:29 WIB

Ini Hasil Reka Ulang Detik-Detik Pembunuhan Tata Chubby

Rep: C15/ Red: Ilham
Tersangka pembunuhan Tata Chubby menunjukan luka ditangannya akibat digigit oleh korban saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/4).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Tersangka pembunuhan Tata Chubby menunjukan luka ditangannya akibat digigit oleh korban saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEBET -- Priyo pelaku pembunuhan Tata Chubby alias Deudeh mengaku menghabisi Tata dengan seutas kabel dari Hair Dryer milik korban. Dalam reka adegan yang digelar Polda Metro Jaya, Priyo saat sedang melakukan hubungan badan dengan Deudeh merasa tersulut emosi atas sikap Deudeh yang mengatakan Priyo bau badan.

Saat sedang kepalang tanggung itulah, timbul niatan Priyo untuk memperlakukan kasar Deudeh. Sebelum ia melilit leher Deudeh, Priyo sempat mencekek leher Deudeh dengan tanganya. Dengan posisi telentang, Priyo menindih Deudeh dan mencekik lehernya.

Deudeh yang terancam nyawanya sempat memberontak, Priyo yang tak kuat menahan berontakan Deudeh sempat terplanting ke belakang. Deudeh merangkak mendekati lemari untuk menghindari serangan dari Priyo.

Priyo yang saat itu melihat Hair Dryer tergeletak, langsung meraihnya, dan menarik Deudeh hingga Deudeh kembali telentang dilantai antara Kasur dan lemari pakaiannya. Priyo langsung melilit leher Deudeh dengan kabel Hair Dryer dan menyumpal mulut deudeh dengan kaos kaki hitam miliknya.

Saat menyadari Deudeuh sudah mendekati ajalnya, Priyo langsung bergegas melilit Deudeh dengan seprai berwarna pink dan langsung mengenakan pakaiannya.

Priyo sempat terdiam beberapa menit, kemudian melihat dompet Deudeh berwarna kuning tergeletak di sebuah meja rias. Ia langsung menyambar dompet kuning tersebut dan mengambil semua uang yang ada di dalamnya. Sekitar Rp 2,8 juta dimasukan ke dalam tasnya.

Setelah dirasa tak ada pemberontakan lagi, Priyo langsung keluar kamar dan mengunci kamar Deuduh. Ia langsung menuruni tangga sembari memesan taksi Blue Bird lewat telfon genggam. Saat taksi tiba ia langsung memasuki taksi dan menuju stasiun cawang.

Distasiun Cawang, Priyo berniat untuk menghilangkan jejak dengan membuang kunci kamar Deudeh di selokan samping Stasiun. Priyo langsung menaiki KRL dan pulang menuju di Rumahnya, Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement