Rabu 06 May 2015 15:57 WIB

Mensos Gelar Tes Urine Mendadak untuk CPNS

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbicara saat memimpin rapat koodinasi Peningkatan Sinergi Dalam Mendukung Efektifitas Program Raskin dalam Kerangka Penanggulangan Kemiskinan di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (24/3).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbicara saat memimpin rapat koodinasi Peningkatan Sinergi Dalam Mendukung Efektifitas Program Raskin dalam Kerangka Penanggulangan Kemiskinan di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melakukan tes urine kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sosial, Rabu (6/5). Tes urine dilakukan mendadak saat ia akan memberikan pembekalan.

"Ini saya sengaja bawa dokter untuk memeriksa urine CPNS, ada enam item yang diperiksa," katanya setelah memberi pengarahan pada Pembekalan CPNS, Rabu (6/5).

Mensos mengatakan, dokter sengaja dibawa tanpa sepengetahuan kepala kepegawaian dan kepala badan diklat untuk mengetes secara acak 20 orang dari 116 CPNS.

"Ada enam item yang dites apakah itu ganja, morfin, kokain, amphetamine dan lainnya. Alhamdulillah dari 20 yang dites semuanya negatif," katanya.

Tes tersebut sengaja dilakukan, agar menjadi contoh dan semangat bagi pegawai di jajaran Kementerian Sosial. "Kita punya Unit Pelaksana Teknis rehabilitasi sosial untuk penyalahgunaan narkoba, jangan pula yang direhabilitasi nantinya justru pegawai Kemensos," kata Khofifah.

Menurut dia, hal ini akan menjadi permulaan yang bagus bagi semangat mereka untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Pemerintah saat ini fokus untuk memerangi narkoba dan menargetkan rehabilitasi 100 ribu penyalahguna narkoba.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement