Rabu 06 May 2015 17:21 WIB
Penangkapan WNI

Bawa Senjata, Satu WNI akan Disidangkan di Brunei

Rep: C07/ Red: Ani Nursalikah
Palu Hakim di persidangan (ilustrasi)
Palu Hakim di persidangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengungkapkan seorang WNI yang ditahan kepolisian Brunei Darusalam akan menjalani sidangnya pada Senin (11/5).

"Seorang WNI  lainnya saat ini penanganannya diambil alih oleh Internal Security Department (ISD) dan akan disidangkan pada Senin (11/5)," ujar Iqbal, Rabu (6/5).  

Menurut Iqbal, WNI tersebut akan diproses sesuai hukum setempat. Penangkapan oleh polisi Brunei dilakukan berdasarkan ditemukannya "benda-benda mencurigakan" termasuk peluru, dalam salah satu koper milik WNI tersebut. Namun belum didapat informasi detil mengenai identitas ketiga WNI.

"Sejak menerima notifikasi, KBRI sdh memberikan bantuan kekonsuleran serta pendampingan," kata Iqbal.

WNI itu sedang melalukan perjalanan dari Surabaya menuju Jeddah, Arab Saudi untuk melaksanakan umrah dan menggunakan penerbangan Royal Brunei.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement