Rabu 06 May 2015 19:31 WIB

Polres Jakbar Masih Selidiki Kecelakaan Truk Asam Sulfat

Rep: c15/ Red: Dwi Murdaningsih
Truk terbalik.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Truk terbalik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasat Lantas Polres Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo mengatakan saat ini pihak kepolsian masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang terjadi di Tol Grogol, Jakarta Barat.

NaHasnya, kecelakaan yang terjadi Selasa (5/5) antara truk berisi asam sulfat dan truk trailer. Truk berisi asam sulfat tersebut akhirnya menumpahkan cairan asam sulfat hingga ke bawah kolong jembatan. Cairan yang tumpah tersebut akhirnya dihirup oleh warga, seketika warga tersebut, Kusmiati (28) tewas akibat cairan asam sulfat.

"Kami masih lakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut apakah ada kelalaian atau tidak. Tapi indikasi kesana ada," ujar Ipung saat dihubungi wartawan, Rabu (6/4).

Kecelakaan yang terjadi Selasa (5/5) kemarin akhirnya membebaskan supir truk Asam Sulfat yang menjadi korban tabrakan tersebut. Sebab, dirinya sudah dimintai keterangan. Namun, melihat adanya korban jiwa akibat tabrakan ini, polisi berencana untuk mengusut lebih lanjut.

Supir truk asam sulfat, Andi Siswanto dan Supir Triller, Sutedi dalam keadaan baik. Sutedi selaku sopir truk yang menabrak truk asam sulfat mengaku adanya kelalaian karena posisinya yang agak lemah. Kejadian yang terjadi pada subuh Selasa (5/5) tersebut tak bisa dihindari oleh Sutedi.

Dari keterangan Sutedi, Ipung mengatakan hal tersebut bisa menjadi kemungkinan adanya kelalaian. Namun, Ipung belum bisa menetapkan tersangka atas hal tersebut karena masih perlu bukti dan penyelidikan lebih lanjut.

AKBP Ipung Purnomo menjelaskan, saat ini Sutedi diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat. Apabila dari hasil penyelidikan ditemukan ada kesalahan yang dilakukan oleh Sutedi, maka dia akan diancam pasal 359 KUHP dan 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement