Rabu 06 May 2015 20:17 WIB

Tim Evakuasi Nepal dan 26 WNI Tiba di Halim Perdana Kusuma

Rep: C07/ Red: Winda Destiana Putri
 Sejumlah WNI yang selamat dari gempa Nepal tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (6/5). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Sejumlah WNI yang selamat dari gempa Nepal tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (6/5). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bantuan kemanusian dan evakuasi gempa Nepal bersama 26 WNI tiba di Lanud Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma pada Rabu (6/5) malam.

Rombongan mendarat dengan sempurna di landasan pukul  19.50 WIB menggunakan pesawat B747-400 milik TNI AU.

Sebelumnya kepulangan 26 WNI sempat tertunda akibat pemerintah Nepal belum memberikan izin mendarat pesawat TNI AU di Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal.

Pesawat TNI AU Boeing 737-400 tidak mendapatkan ijin mendarat pada Selasa (5/5) kemarin. Setelah melakukan pendekatan kepada otoritas setempat agar diberikan ijin mendarat dan diberikan ijin melakukan pendaratan pada hari ini.

Dalam perjalanannya, pesawat sempat melakukan transit di dua kota untuk mengisi bahan bakar. Transit pertama dilakukan di Dhaka, Bangladesh, dan transit kedua di Banda Aceh, Indonesia.

Sebagian besar WNI yang selamat dari gempa bumi di Nepal banyak yang memilih pulang menggunakan pesawat komersial dan sebagian lainnya memilih untuk tetap tinggal dan membantu operasi kemanusiaan.

Berikut daftar nama WNI yang tiba malam ini :

1. Winarti Karyono

2. Nilima Bhusal

3. Bagus Bhusal

4. Ari Isyanawati

5. Ruben Jung Thapa

6. Samini

7. Safiyya Thapa

8. Maya Apriyani

9. Binod Waiba

10. Rania Salim Mukhsin

11. Ahmed Muhamed Abdelhay

12. Hutoun Zahirah Ahmed Mohamed

13. Mohamed Ahmed Mohamed

14. Nani

15. Jeetendra Rai

16. Buniati

17. Ayomi Amindoni

18. Tessi Ananditya

19. Sapta Hudaya

20. Oliver Hancock

21. Familia Novita

22. Nuri Arunbiarti

23. Rio Agustiawan Wijaya

24. Maryatun Tamang

25. Anisha Tamang

26. Ronasih

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement