Rabu 06 May 2015 21:26 WIB

Adik Sultan Prihatin Pelarangan 'Assalamualaikum' di Keraton Yogya

Rep: Heri Purwata/ Red: Joko Sadewo
Keraton Yogyakarta
Foto: Antara
Keraton Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Adik-adik Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar pertemuan di nDalem GBPH Prabukusumo, Rabu (6/5) malam. Pertemuan ini akan membahas sikap keluarga terhadap sabda raja yang dikeluarkan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menurut Prabukusumo, pertemuan dihadiri enam adik Sultan HB X yaitu KGPH Hadi Winoto, GBPH Prabukusumo, GBPH Yudhaningrat, GBPH Condroningrat, GBPH Suryaningrat, GBPH Suryonegoro, GBPH Hadinegoro. "Pertemuan ini tertutup bagi wartawan," kata Prabukusumo di Makam raja-raja di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (6/5).

Pertemuan ini, kata Prabukusumo, juga untuk mempersiapkan acara open house di nDalem Yudhoningratan Jalan Ibu Ruswo Yogyakarta, Kamis (7/5/2015) pukul 10.00 - 15.00 WIB. Open house digunakan untuk menyerap aspirasi masyarakat luas dalam menyikapi sabda raja.

Rayi dalem mengaku sangat prihatin terhadap isi sabdaraja melarang kata 'Assalamu'alaikum' digunakan di dalam Kraton Yogyakarta. Selain itu, juga menghilangkan gelar Khalifatullah pada Sultan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement