Kamis 07 May 2015 00:34 WIB

Zulkifli Hasan: PAN Solid, tidak Tercerai-berai

Rep: C82/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melantik pengurus DPP PAN periode 2015-2020 di Jakarta, Selasa (6/5) malam WIB.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melantik pengurus DPP PAN periode 2015-2020 di Jakarta, Selasa (6/5) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, kongres IV yang dilaksanakan di Bali beberapa waktu lalu, tidak menyebabkan perpecahan di tubuh partai berlambang matahari tersebut. Zulkifli pun mengungkapkan rasa bangganya terhadap sikap kenegarawanan yang dimiliki mantan Ketum PAN sekaligus kompetitornya dalam kongres yang digelar di Bali beberapa waktu lalu.

"Kongres tersebut tidak buat kita tercerai-berai. PAN tetap solid sebagai partai demokratis. Kita mampu laksanakan proses demokrasi secara dewasa dan bermartabat, termasuk Hatta Rajasa telah tunjukkan sikap kenegarawanan," kata Zulkifli dalam sambutannya saat pelantikan pengurus DPP PAN periode 2015-2020 di Balai Sudirman, Jaksel, Rabu (6/5) malam.

Menurut dia, kongres tersebut merupakan bukti bahwa PAN telah berhasil melaksanakan regenerasi secara damai dan demokratis. Regenerasi tersebut, lanjutnya, terlihat dari anggota DPP PAN yang didominasi kaum muda. Dengan pelibatan kaum muda, kata Zulkifli, PAN bisa melibatkan kader terbaik untuk terjun dalam dunia politik Indonesia.

"Kehadiran mereka bukti pemenuhan tuntutan publik terhadap kebaruan dan kemudaan. Kemampuan kreativitas, cepat sejalan dengan kehidupan global, dan kehidupan hari ini yang dilimpahi kecanggihan teknologi," ujarnya.

Dalam acara yang dihadiri sejumlah tokoh penting tersebut, Zulkifli juga mengajak seluruh kader untuk bersama membangun PAN dan menjadikan partai berlambang matahari itu sebagai wadah bagi para anak muda bangsa.

"Saya serukan seluru kader, mari kita semua membangun bersama partai ini. Komponen pengurus PAN 2015-2020 merefleksikan PAN jadi rumah besar untuk anak bangsa. Dengan identitas berbasis pada nilai luhur ke-Indonesiaan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement