Kamis 07 May 2015 04:30 WIB

Pengusaha Cina Nilai KEK Bitung Seperti Shenzen

  Presiden Joko Widodo (tengah) menyalami Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (kiri) pada acara pertemuan gubernur seluruh Indonesia yang tergabung dalam APPSI di Istana Bogor, Jabar, Senin (24/11).   (Antara/Andika Wahyu)
Presiden Joko Widodo (tengah) menyalami Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (kiri) pada acara pertemuan gubernur seluruh Indonesia yang tergabung dalam APPSI di Istana Bogor, Jabar, Senin (24/11). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pengusaha dari China Great Wall Holding (CGWH), Huang Bo mengatakan, ingin membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), seperti halnya Shenzen di Tiongkok.

Huang Bo mengatakan hal itu sembari memperlihatkan "siteplan" sementara dibangun di Tiongkok dan Shenzen kepada Gubernur Sulut, Dr Sinyo Harry Sarundajang, sebagaimana dikutip Kabag Humas Setda Provinsi Sulut, Jahja Rondonuwu, di Manado, Rabu (6/5).

Gubernur Sarundajang menerima pengusaha asal Tiongkok di ruang kerja gubernur, dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulut, Steven Kandouw dan Chairman JADDI, Dani Wanandi,Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut, Sanny Parengkuang.

Huang Bo mengatakan akan membangun perbankan maritim di Sulut. Selain itu bidang industri dan pariwisata yang sementara dikembangkan di Tiongkok akan dibangun di daerah ini semacam center (kantor) atas kerjasama Indonesia-China untuk menampilkan kebudayaan.

Sementara itu, Gubernur Sarundajang mengatakan, pemerintah China memang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada semua pengusaha China untuk berinvestasi ke luar negeri.

Sebelumnya pengusaha China yang tergabung dalam China Communications Construktion Company (CCCC) sudah melakukan kunjungan langsung di KEK Bitung.

Menurut Gubernur Sarundajang, belum lama ini bersama Presiden Jokowi telah berkunjung kebeberapa Kota di China, seperti Guangdhong dan Guangzhou.

Dalam waktu dekat, kata Gubernur Sarundajang akan berkunjung ke negara sahabat tersebut ke empat kota di China, data-datanya akan disiapkan untuk dibawah ke China, katanya.

Gubernur mengatakan, waktu lalu sudah pertemuan dengan Huang Bo di Beijing, bahkan sebelum datang di Sulut telah bertemu dengan Menteri Perindustrian RI Saleh Husin di Jakarta, dikutip Humas Rondonuwu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement