Kamis 07 May 2015 07:50 WIB

Bank Mandiri Sulsel Tambah 50 ATM Baru

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Satya Festiani
ATM Bank Mandiri
Foto: yogi ardhi/republika
ATM Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Bank Mandiri kembali memperluas layanan operasionalnya dengan menambah 50 unit mesin ATM baru dan satu kantor cabang di Sulawesi Selatan. Di kawasan Sulawesi Maluku, Bank berlogo pita emas ini telah memiliki 351 mesin ATM dan 70 kantor cabang untuk wilayan Sulsel dan total  726 mesin ATM serta 174 kantor cabang untuk wilayah.

Rencana penambahan ini disampaikan langsung Area Head Makassar Bank Mandiri Syahrizal Imbar, Regional Operation Head Tonggo Marbun, dan e-Channel Operation Head Agus Setyawan saat menghadap ke Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Rabu (6/5).

Syahrizal mengatakan, penambahan ini dilakukan guna meningkatkan kemudahan transaksi bagi para nasabah yang terus meningkat. Hal ini juga menjadi salah satu strategi pengembangan jaringan disudut-sudut strategis perkotaan sehingga nasabah dapat menjangkau setiap layanan yang diberikan.

"Saat ini transaksi melalui mesin-mesin ATM termasuk yang cukup tinggi, setelah itu melalui mobile banking, sehingga ini yang kita dorong untuk memenuhi kebutuhan nasabah," kata Syahrizal.

Tonggo menambahkan, selain kantor dan mesin ATM juga akan terus dilakukan perluasan layanan lain berupa penambahan mesin EDC berikut merchant kerjasama. Sayangnya Tonggo belum memiliki data terkait target penambahan yang akan dilakukan namun saat ini pihaknya mengaku sudah memiliki12 ribu mesin EDC yang terpasang. Pihaknya juga enggan membeberkan nilai investasi yang dialokasikan dalam penambahan jaringan ini.

"Semua sudah ditangani kantor pusat untuk anggaran, namum target kami di wilayah adalah dalam pemerataan layanan," ujar Tonggo.

Selain itu dalam kunjungan ini pihaknya mengajukan sejumlah rencana pembangunan fasilitas perbankan yang lebih terpadu kepada pemerintah provinsi Sulsel.

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Latief menyambut baik berbagai rencana yang dilakukan Bank Mandiri di Sulsel. Dia mengaku perluasana layanan merupakan upaya dalam menciptakan kemudahan bagi nasabah sehingga secara tidak langsung dapat memberikan rasa nyaman di daerah.

"Jika kualitas layanan perbankan di daerah baik, akan berdampak pada roda perekonomian yang lebih cepat tentunya,"ujar Latief.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement